REPUBLIKA.CO.ID, Bagi masyarakat Bugis, Anregurutta Haji (AGH) Daud Ismail mengukir jasa besar yang tak bisa dilupakan.
Jasa yang tak akan terlupa itu adalah usahanya menerjemahkan dan menafsirkan 30 juz Alquran ke dalam bahasa Bugis.
Rasanya, inilah puncak pencapaian AGH Daud Ismail sebagai ulama besar yang pernah lahir di Sulawesi Selatan.
“Penulisan
tafsir Alquran 30 juz di Indonesia masih terbilang langka. Kalaupun
ada, biasanya hanya ditulis oleh orang yang tidak sembarangan,” tulis
Sulaiman Ibrahim, dosen tafsir di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Sultan Amai Gorontalo dalam sebuah artikelnya yang berjudul “Lokalitas
Tafsir Bahasa Bugis: Telaah atas Metodologi Tafsir Anre Gurutta Daud
Ismail”.
AGH Daud Ismail terlahir di Soppeng pada 30 Desember
1908. Ia adalah putra dari pasangan H Ismail bin Baco Poso dan Hj
Pompola binti Latalibe. Dari 11 bersaudara, ia adalah anak bungsu dan
satu-satunya anak lelaki.
Ayahnya dikenal sebagai khatib di
Distrik Soppeng. Sang ayah memiliki panggilan lain Katte’ Maila
(Ismail). Orang tua Daud Ismail juga dikenal sebagai guru mengaji
Alquran di Desa Cenrana. Rupanya, darah mengajar dari orang tuanya
itulah yang mengalir deras dalam diri Daud Ismail.
Selain
menafsirkan dan menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Bugis, AGH Daud
Ismail juga berjasa besar mendirikan Yayasan Perguruan Islam Beowe
(YASRIB) yang di dalamnya terdapat pesantren. Ia juga membuka Madrasah
Muallimin pada 1967.
Semua pencapaian besar ini diraih melalui
proses otodidak. Proses itu diawali dari hasil belajar Alquran kepada
ayahnya sewaktu masih kecil di kampung. Selepas menimba ilmu di rumah,
ia melanjutkan pendidikan ke pesantren di Sengkang.
Lalu, pada
1925- 1929, ia mulai mempelajari kitab qawaid di Lapasu Soppeng Riaja.
Tempat ini berjarak sekitar 40 km dari kota Parepare. Di tempat ini, ia
menimba ilmu dari ulama besar bernama Haji Daeng dan Qadhi Soppeng
Riaja.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/13/01/08/mgagfm-agh-daud-ismail-penerjemah-alquran-ke-bahasa-bugis-1
Manusia Terbaik Adalah Yang Bermanfaat terhadap Yang Lainnya