Email: tafsirhadits@ymail.com / emand_99@hotmail.com

Powered By Blogger

Kamis, 14 Januari 2010

TAFSIR SUFISTIK AL-GHAZALI:Kajian dalam Kitab Jawahir Al-Qur`an

TAFSIR SUFISTIK AL-GHAZALI:

Kajian dalam Kitab Jawahir Al-Qur`an

I. Pendahuluan

Kita melihat bahwa keahlian seseorang dalam disiplin ilmu tertentu secara eksplisit lebih mewarnai tafsir yang ditulisnya. Sebagai contoh kecil, para ahli nahwu lebih menekankan masalah I`rab dan memberi uraian panjang tentang hal-hal yang berkaitan denan cabang-cabang ilmu tersebut. Ini bisa kita lihat dalam tafsir yang menulis Abu Hayyan yang menulis tafsir al-Bahr al-Muhith. Para ahli filsafat memusatkan perhatian mereka para pemikran-pemikiran filosof, sambil mengunkapkan kesalahan-kesalahan mereka dan sekaligus mengungkapkan bantahan sebagai contoh tafsir Mafatih al-Ghaib karya Fakhr al-Razi. Begitu pula para penganut mazhab-mazhab keagamaan dan aliran-aliran sufi juga menulis berbagai tafsir yang menekankan pada upaya mencari alasan kebenaran terhadap mazhab dan tarekat sufi mereka masing-masing, pendek kata setiap ahli dalam bidang kajian tertentu atau pendukung mazhab tertentu mereka terpanggil untuk menulis tafsir sesuai bidangnya masing-masing untuk mengukuhkan mazhab mereka.

Kecendrungan rasionalistik dalam penulisan tafsir ini berkembang terus dalam masa ke masa, bahkan pada zaman moderen sekarang ini pun terdapat banyak tafsir yang berusaha mengungkap berbagai macam ilmu dalam al-Qur`an. Para penulis tafsir tersebut beranggapan bahwa hal itu seakan-akan merupakan salah satu aspek dari kemu`jizatan al-Qur`an dan bukti elastisitasnya untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar