MAKASSAR, Inilah gaya asli Jusuf Kalla. Ketika meninjau persiapan pelaksanaan Pertemuan Centris Asia Pacific Democratic International (CAPDI) yang diikuti sekitar 18 negara di Makassar, JK sempat membuat "kalang kabut" panitia yang mengurusi bidang makanan.
Saat mengecek tempat jamuan makan siang yang diagendakan pada Selasa 21 Mei 2013, JK pun ditunjukkan daftar menu makanan dan test food. JK membaca dengan cermat daftar makanan yang tertulis antara lain, salad, sup, steak dan aneka makanan lainnya yang semua berbau makan Barat.
Kepada tim yang menyiapkan makanan yang didatangkan khusus dari hotel berbintang JK kemudian berbicara dengan gayanya yang kocak.
"Anda jangan sekali-kali menyaingi koki-koki barat dengan menyajikan makanan yang mereka sangat kuasai dan ahli. Lagi pula sangat tidak istimewa kalau Anda sodorkan makanan yang mereka bisa dapatkan dimana saja dan boleh jadi jauh lebih enak," kata JK.
"Pokoknya saya mau anda hidangkan semua jenis makanan Bugis, ada ikan bakar, telur ikan terbang, pallu mara, cobek cobek, sambal mangga," kata JK.
"Kita ini mau makan enak, bukan makan formal-formalan, ini kesempatan kita menunjukkan aneka masakan Bugis, cara dan tradisi kita sebagai orang Bugis menjamu tamu-tamu. Kita tidak boleh terasing di negeri sendiri dengan menjamu mereka makanan ala Barat," papar JK.
"Biarkan mereka menikmati makanan dan merasakan keaslian Bugis, kalau ada rendang nanti mereka bingung, ini kita sedang makan di Makassar atau di kota Padang," ujar JK yang disambut tawa lebar para panitia.
Itulah JK, sangat mencintai bangsanya, sangat menghormati kuliner negerinya, memberikan wadah terhormat terhadap aneka makanan leluhurnya. Itulah diplomasi makanan Bugis ala JK. (Dahlan Dahi/ Tribunnews)
Sumber: KOMPAS.com -
Manusia Terbaik Adalah Yang Bermanfaat terhadap Yang Lainnya