TAFSIR SUFISTIK AL-GHAZALI:
Kajian dalam Kitab Jawahir Al-Qur`an
I. Pendahuluan
Kita melihat bahwa keahlian seseorang dalam disiplin ilmu tertentu secara eksplisit lebih mewarnai tafsir yang ditulisnya. Sebagai contoh kecil, para ahli nahwu lebih menekankan masalah I`rab dan memberi uraian panjang tentang hal-hal yang berkaitan denan cabang-cabang ilmu tersebut. Ini bisa kita lihat dalam tafsir yang menulis Abu Hayyan yang menulis tafsir al-Bahr al-Muhith.
Kecendrungan rasionalistik dalam penulisan tafsir ini berkembang terus dalam masa ke masa, bahkan pada zaman moderen sekarang ini pun terdapat banyak tafsir yang berusaha mengungkap berbagai macam ilmu dalam al-Qur`an. Para penulis tafsir tersebut beranggapan bahwa hal itu seakan-akan merupakan salah satu aspek dari kemu`jizatan al-Qur`an dan bukti elastisitasnya untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar