Anregurutta, Gelar KehormatanSuku Bugis umumnya berdiam di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Meski
demikian, suku ini juga menyebar ke berbagai daerah di Nusantara. Dalam
tradisi masyarakat Bugis, gelar Anregurutta dapat diibaratkan sebagai
profesor di dunia akademik.
Meski demikian, seperti dijelaskan
dalam situs resmi Nahdlatul Ulama, gelar Anregurutta bukanlah pemberian
gelar akedemik, melainkan pengakuan yang timbul dari masyarakat atas
ketinggian ilmu, pengabdian, dan jasa seseorang dalam dakwah keislaman.
Tak
semua yang mengajar agama dipanggil sebagai Anregurutta, bergantung
pada tingkat keilmuannya. Selain itu, masyarakat Bugis juga meyakini
adanya kelebihan yang dimiliki Anregurutta, yakni berupa karomah, dalam
bahasa Bugis disebuti makarama.
Para mubalig, meski memiliki
pengetahuan keislaman cukup luas, belum tentu disebut Anregurutta.
Banyak di antara mereka yang tetap dipanggil ustaz. Mereka dianggap
mampu membawakan khutbah dan ceramah di masyarakat, namun belum bisa
dijadikan rujukan bertanya mengenai berbagai masalah keagamaan.
Sementara itu, Anregurutta biasanya dijadikan tempat bertanya tentang berbagai masalah keagamaan dan kehidupan secara umum.
Nah,
salah satu pejuang dakwah di Tanah Bugis yang mendapat gelar
Anregurutta adalah Daud Ismail. Dialah sosok ulama besar yang berperan
penting dalam pengembangan syiar Islam di Sulawesi Selatan.
Manusia Terbaik Adalah Yang Bermanfaat terhadap Yang Lainnya